6 Langkah Penanganan Kendaraan yang Terasa Sulit Dikendalikan

Meskipun sistem power steering telah meningkatkan kenyamanan berkendara dengan memberikan kemudi yang lebih ringan, usia dan pemakaian mobil bisa menimbulkan kerusakan pada komponen tersebut. Hal ini dapat membuat kemudi menjadi lebih berat dan sulit untuk dikendalikan. Jika masalah ini diabaikan, risikonya bisa berbahaya, menunjukkan ada masalah pada sistem kemudi mobil Anda.

Kerusakan pada sistem kemudi bukan satu-satunya penyebab mobil terasa berat. Kondisi ban juga memiliki peranan penting dalam kinerja kemudi.

Sebuah mobil dengan tekanan ban yang tidak tepat atau masalah lain pada roda bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih berat.

Demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, berikut adalah beberapa langkah yang direkomendasikan oleh Car Treatments untuk mengatasi kendaraan yang terasa berat saat dikemudikan:

1. Cek Tekanan Udara Ban

Jika Anda merasa kemudi mobil berat, cek dulu tekanan udara ban. Ban yang kurang angin bisa meningkatkan area kontak dengan permukaan jalan, membuatnya lebih sulit untuk mengendalikan. Pastikan tekanan udara sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Jika masalah tetap ada, pertimbangkan untuk melakukan spooring dan balancing roda, agar roda kembali seimbang dan sejajar.

2. Pengecekan dan Penambahan Oli Power Steering

Terkadang, masalah pada kemudi yang terasa berat disebabkan oleh kurangnya oli power steering. Oli ini berperan penting dalam memberikan tekanan dan pelumasan pada pompa power steering. Apabila volume oli di bawah standar, respons dari kemudi bisa menjadi lebih berat. Untuk itu, pastikan oli mencapai level yang direkomendasikan oleh pabrikan, dengan memeriksa kualitas oli agar tidak ada bau tidak sedap atau penggumpalan.

3. Pembaruan Oli Power Steering

Sama seperti oli mesin, oli power steering juga dapat mengalami pekat dan kental sejalan dengan waktu. Oli yang sudah tidak optimal lagi tidak akan mampu melumasi komponen dengan baik. Jika Anda mendapati oli menjadi lebih pekat dan mengandung gumpalan, pertimbangkan untuk menggantinya.

4. Penggantian Pompa Power Steering

Pompa power steering memiliki peran vital dalam menyediakan tekanan untuk sistem power steering. Seiring berjalannya waktu, pompa ini mungkin perlu diperbarui untuk memastikan kinerja optimal. Jika pompa bermasalah, Anda mungkin akan merasakan kesulitan saat memutar kemudi, khususnya pada kecepatan yang lebih lambat.

5. Pembaruan Rack Steer

Rack steer memiliki tugas menghubungkan sistem kemudi ke roda dan suspensi. Jika Anda merasakan kemudi berat dan ada getaran, bisa jadi rack steer Anda perlu diganti.

6. Penggantian Sabuk Power Steering

Dibuat dari material karet, sabuk power steering lama kelamaan akan mengalami degradasi dan menunjukkan retakan. Sabuk yang sudah tua juga kehilangan elastisitasnya, sehingga mengurangi kinerjanya.

Sebagai langkah pencegahan, selalu lakukan perawatan rutin berdasarkan panduan dari pabrikan mobil Anda agar sistem kemudi selalu dalam kondisi prima.

Related Articles