Ingin Motor Matic Tetap Awet? 3 Bagian Ini Harus Anda Jaga

Motor matic kini menjadi favorit bagi banyak orang di Indonesia. Kendaraan ini dikenal mudah dirawat dengan biaya yang terjangkau. Lebih dari itu, motor ini memberikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Ada tiga komponen utama yang perlu diperhatikan oleh pemilik motor matic untuk memastikan performa optimal: v-belt, roller, dan kampas kopling.

Dalam rilis resmi yang diterbitkan oleh Suzuki dan dikutip oleh Antara, diberikan panduan tentang cara merawat ketiga bagian tersebut agar motor selalu berfungsi dengan baik.

1. V-belt

Komponen v-belt adalah bagian kunci dalam sistem penggerak roda motor. Meskipun banyak ditemukan pada motor matic, v-belt juga ada pada motor dengan transmisi manual. Di kedua jenis motor tersebut, v-belt berfungsi untuk menghubungkan puller belakang dengan pulley di bagian depan. Durabilitas v-belt tentu terbatas, dan akan memerlukan penggantian saat mengalami kerusakan.

Dengan standar pabrikan, v-belt biasanya bertahan sekitar 20 hingga 30.000 kilometer. Namun, faktor pemakaian sehari-hari dapat memperpendek durabilitasnya. Indikasi perlu penggantian v-belt antara lain ketika tarikan motor terasa berbeda atau melemah.

2. Roller

Roller, yang memiliki bentuk bulat kecil, memiliki peran penting dalam menggerakkan pulley bagian depan, sehingga memfasilitasi pergerakan naik-turun v-belt ketika mesin aktif. Akan tetapi, pemakaian jangka panjang dapat merubah bentuk roller, mengurangi efektivitasnya saat mengendara. Setiap kerusakan atau perubahan bentuk pada roller dapat mengganggu gerakan pulley, yang secara langsung mempengaruhi performa transmisi pada motor matic.

3. Kampas Kopling

Kampas kopling berperan sebagai perantara antara mesin dan mekanisme transmisi, memegang tugas krusial dalam mengoptimalkan performa dan kenyamanan saat mengendarai. Jika kampas kopling mengalami masalah atau kerusakan, hal ini bisa berdampak pada kinerja total kendaraan. Salah satu perilaku yang bisa merusak kinerja kampas kopling adalah kebiasaan menginjak pedal rem dan gas secara bersamaan.

Menggunakan rem dan gas secara bersamaan bisa menyebabkan gesekan berlebihan pada kampas kopling. Akibatnya, suhu kampas kopling bisa meningkat, seperti yang diungkapkan oleh Suzuki. Gesekan yang konstan juga mempercepat keausan kampas. Jika sudah terlalu aus, motor matic dapat mengeluarkan suara berisik dan kenyamanan berkendara pun terganggu.

Sebagai pemilik motor matic, menjaga dan merawat komponen-komponen vital kendaraan Anda adalah kunci untuk memastikan bahwa motor tetap berfungsi dengan optimal dan tahan lama. Ketiga bagian yang telah disebutkan – v-belt, roller, dan kampas kopling – adalah inti dari performa motor matic Anda. Dengan memahami kebutuhan dan melakukan perawatan rutin, Anda tidak hanya memperpanjang umur motor Anda tetapi juga memastikan bahwa setiap perjalanan Anda selalu aman dan nyaman. Jadi, selalu perhatikan kondisi motor Anda dan lakukan tindakan pencegahan sebelum kerusakan terjadi. Selamat berkendara!

Related Articles